Jumat, 29 Agustus 2014

levitasi bab 2

siang tadi, balik solat jumat, gue inisiatif buat bikin foto levitasi lagi.. setelah beberapa hari yang lalu nyoba, sekarang percobaan yang ke-2..
kebetulan ada fatner..
jadi seperti ini, beberapa foto yang berhasil kami buat dengan susah payah..

nah, loh... makhluk sebesar ini bisa berdiri di atas angin.. menakjubkan, makhluk inipun dapat memakan dedaunan seperti halnya makanan gajah.. dan diapun mampu bertahan hidup dalam gua seperti orang jaman dahulu tolong baca pelan-pelan(primitif).. hehe..  kidding gan.. ini fatner gua bang dede, yang entah kenapa mau-mau nya gua jerumuskan dalam dunia persilatan ini..

dan ini beberapa foto dia yang di ambil/potret sama gue..


untuk foto terakhir yang di atas gue ga tau dah kenapa dia megang perut, mmmh, mungkin dia lapar...  untung aja waktu itu gua bawa makanan kucing, ya kadang dia suka makan makanan yang extrim..

nah, sekarang giliran gua yang di foto.. setelah berlatih dan bertapa selama satu menit, dan hasil nya bisa di cek di bawah ini.




oke, cukup dulu postingan hari ini,.. sejujur-jujurnya, susah banget bergaya ala levitasi, padahal kalo liat contoh-contohnya di internet kayak gampang gitu, pas di coba ternyata tak semudah membalikan tangan macan.. nah loh, apa hubungannya.
ada satu tips lagi yang gue rasa ga ada gunanya, hehe..
jadi, kalau ada yang mau nyoba begaya ala levitasi itu harus extra kreativ, ekstra sabar karena bikin 1 foto aja terkadang harus ngulang-ngulang nyampe beberapa x..
dan gua pun menyadari beberapa foto di atas belum lah sempurna

cukup sekian dari saya, kurang dan lebihnya mohon di  pas in aja biar enak

wabillahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum wr wb..

Rabu, 27 Agustus 2014

levitasi

levitasi itu adalah suatu seni foto seakan orang yang di foto tersebut bisa melayang atau terbang, bisa juga seperti melakukan aktivitas sehari-hari di atas permukaan tanah, tanpa menyentuh tanah/ lantai.

contoh nya ini.. serem yah, ga ada kepalanya tuh.. hehe
tapi di pikir-pikir gue kok  yayak di foto pas ada alien nyulik gue..

ini cuma sebagai contoh.. maklum masi amatir..


ada juga yang di sebut jump shut. yaitu orang yang di foto terlihat sengaja lompat. biasanya terlihat dari raut wajah yang ceria, baju yang mengembang, kaki yang menekuk seperrti melompat,
 ini contoh nya

tapi kok mau-maunya yah kakak gue di berdayakan jadi contoh jump shut, hehe

beberapa tips agar terlihat benar-benar seperti levitasi biasanya menggunakan properti memegang payung, sedang menelvon, sedang merayu kekasih, dan banyak lagi ide yang lain, tapi ingat juga latar belakang harus di perhatikan, semakin punya story, levitasi semakin bagus..

oke sekian dulu.. nanti di lanjut..
wassalamualaikum..

salam 2 jari

kemunafikan

                Selamanya... atau tidak selamanya...
                Semua berjalan tanpa roda...
Semua berputar tanpa mesin...
Semua berpijak,
meski tana alas...
Semua menangis, meski tanpa kesedihan
Dan semua tersenyum meski tanpa kebahagiaan...
Apakah mungkin,
Apakah ada, dan
Apakah masi tersisa
Satu saja ketulusann...

Tanpa di nodai kemunafikan, kekotoran jiwa,
Kehendak iblis, perasan iri dengki dan amarah.
Semua ingin berbahgia dan ingin di bahagiakanya
Di puja dan di dewakan..
Tanpa sudi membahagiaka orang lain...
Tanpa peduli tangis penderitaan orang lain..
Padahal..
Terkadang kesediah dan diam bibirnya
Lebih baik, dan lebih di harapkan banyak jiwa
Dari pada melihat senyuman nya..

Senyum dari kemunafikan
Dan fikiran yang picik...

                                                        Created by; asep saepurohman

teman khayalan



Pagi hari sekali aku berjalan di padang rumput..
cahayapun belum ada,
aku hanya sendiri dan tak ada yang menemani..

aku lihat ke kiri ada yang melambai,
ternyata itu hanya daun yang tertiup angin..


ku lihat ke kanan ada yang berdiri,
ternyata itu hanya sebatang pohon tua..

aku terus berjalan hanya  mengikuti langkah kakiku saja..
tapi tiba-tiba ada sebercah cahaya di timur..

beberapa waktu kemudian di bawah kakiku ada bayangan hitam yang sangat panjang,
aku berhenti berjalan sejenak dan melihatnya..

ia membengkok ke barat dan selalu mengikuti langkah ku
aku berkata

“apakah dia teman yang selama ini ku cari”
aku sebut dia teman khayalan

dan ku berlari bersamanya..

tuk selamanya..

tapi ketika malam datang,
iapun menghilang, dan ku sendiri lagi..

lalu ku hanya memeluk lututku sendiri
aku berharap cepat pagi,

agar aku dapat bertemu dengannya lagi
sambil melihat bulan purnama malam ini...

teman khayalan..
                                                                                Created by; asep saepurohman

Sabtu, 23 Agustus 2014

persamaan orang sama keong laut




Blog, oh my blog..
Saat hendak memulai menulis suatu postingan, gue suka bingung mu nulis apaan,..biasanya gue nyalain notebook gue, masuk ke ms word udah gitu gue diem.. Cuma liat kursor di pojok kiri atas yang ngedip-ngedip nongol terus ilang, nongol ilang lagi.. sambil tangan yang siap-siap ngetik.. tapi ga ngetik-ngetik juga, gue coba nulis satu kata, terus gue hapus lagi karena ga yakin.. begitu seterusnya.. sampe akhirnya gue malah liat foto-foto yang ada di file-file di dokumen gue..
Ujungnya gue mentok ngeliatin foto mantan gue sambil ngelamun,,, terkadang susah juga yah move on.. kita kadang ga bisa nerima gitu aja kenyataan yang udah terjadi,.. sesuatu yang kita pikirkan kan indah, tiba-tiba pergi gitu aja.. tanpa kita siap nerima nya.. apalagi bagi orang yang mudah mencintai, dan sulit melupakannya..
Suatu perasaan yang ga bisa di pelajari dengan rumus matematika,
Seperti keong laut yang pindah dari cangkang lamanya dan mencari cangkang baru, saat keong itu mulai merasa tidak nyaman dengan cangkang lamanya ia kan mencari cangkang yang baru yang lebih nyaman dan bisa ia tinggali. Manusia pun demikian saat ia mulai merasa tidak nyaman dengan suatu hubugan, ia kan mencari orang lain yang lebih bisa membuatnya nyaman..

Jumat, 22 Agustus 2014

politik menurut kucing


 obrolan si kucing sama si empus..





created bay ;

bola golf

sumber : http://bungacerita.blogspot.com/2011/10/bola-golf.html 

Seorang Professor berdiri di depan kelas Filsafat.

Saat kelas dimulai, dia mengambil toples kosong dan mengisi dgn bola2 golf.
Kemudian berkata kpd murid2nya, apakah toples sdh penuh...... ?
Mereka setuju !!!!

Kemudian dia menuangkan batu koral ke dlm toples, mengguncang dgn ringan.
Batu2 koral mengisi tempat yg kosong di antara bola2 golf.
Kemudian dia bertanya kpd murid2nya, apakah toples sdh penuh ??
Mereka setuju !!!

Selanjutnya dia menabur pasir ke dlm toples ...
Tentu saja pasir menutupi semuanya.
Profesor sekali lagi bertanya apakah toples sdh penuh..??.
Para murid berkata, "Yes"...!!

Kemudian dia menuangkan dua cangkir kopi ke dlm toples, dan secara efektif mengisi ruangan kosong di antara pasir.
Para murid tertawa....

"Sekarang.. saya ingin kalian memahami bahwa toples ini mewakili kehidupanmu. "

"Bola2 golf adalah hal yg penting; Tuhan, keluarga, anak2, kesehatan.
"Jika yg lain hilang dan hanya tinggal mrk, maka hidupmu msh ttp penuh."

"Batu2 koral adalah hal2 lain, spt pekerjaanmu, rumah dan mobil."

"Pasir adalah hal2 yg sepele."
"Jika kalian pertama kali memasukkan pasir ke dlm toples, maka tdk akan tersisa ruangan utk batu2 koral ataupun utk bola2 golf..

Hal yg sama akan terjadi dlm hidupmu."
"Jika kalian menghabiskan energi utk hal2 yg sepele, kalian tdk akan mempunyai ruang utk hal2 yg penting buat kalian."
"Jadi Beri perhatian utk hal2 yg penting utk kebahagiaanmu.
"Bermainlah dgn anak2mu."
"Luangkan waktu utk check-up kesehatan."
"Ajak pasanganmu utk keluar makan malam"
"Berikan perhatian terlebih dahulu kpd bola2 golf.

Hal2 yg benar2 penting. Atur prioritasmu.
Baru yg terakhir, urus pasirnya.

"Salah satu murid mengangkat tangan dan bertanya, "Kopi mewakili apa?
Profesor tersenyum, "Saya senang kamu bertanya."
"Itu utk menunjukkan kpd kalian, sekalipun hidupmu tampak sdh sgt penuh, tetap selalu tersedia tempat utk secangkir kopi bersama sahabat".


sumber : http://bungacerita.blogspot.com/2011/10/bola-golf.html 
  semoga bermanfaat

10 Ribu Rupiah Membuat Anda Mengerti Cara Bersyukur

sumber : http://bungacerita.blogspot.com/2011/10/10-ribu-rupiah-membuat-anda-mengerti.html 

Ada seorang sahabat menuturkan kisahnya. Dia bernama Budiman. Sore itu ia menemani istri dan seorang putrinya berbelanja kebutuhan rumah tangga bulanan di sebuah toko swalayan. Usai membayar, tangan-tangan mereka sarat dengan tas plastik belanjaan.

Baru saja mereka keluar dari toko swalayan, istri Budiman dihampiri seorang wanita pengemis yang saat itu bersama seorang putri kecilnya. Wanita pengemis itu berkata kepada istri Budiman, "Beri kami sedekah, Bu!"
Istri Budiman kemudian membuka dompetnya lalu ia menyodorkan selembar uang kertas berjumlah 1000 rupiah. Wanita pengemis itu lalu menerimanya. Tatkala tahu jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan, ia lalu menguncupkan jari-jarinya mengarah ke mulutnya. Kemudian pengemis itu memegang kepala anaknya dan sekali lagi ia mengarahkan jari-jari yang terkuncup itu ke mulutnya, seolah ia ingin berkata, "Aku dan anakku ini sudah berhari-hari tidak makan, tolong beri kami
tambahan sedekah untuk bisa membeli makanan!"
Mendapati isyarat pengemis wanita itu, istri Budiman pun membalas isyarat dengan gerak tangannya seolah berkata, "Tidak... tidak, aku tidak akan menambahkan sedekah untukmu!"
Ironisnya meski tidak menambahkan sedekahnya, istri dan putrinya Budiman malah menuju ke sebuah gerobak gorengan untuk membeli cemilan. Pada kesempatan yang sama Budiman berjalan ke arah ATM center guna mengecek saldo rekeningnya. Saat itu memang tanggal gajian, karenanya Budiman ingin mengecek saldo rekening dia.
Di depan ATM, Ia masukkan kartu ke dalam mesin. Ia tekan langsung tombol INFORMASI SALDO. Sesaat kemudian muncul beberapa digit angka yang membuat Budiman menyunggingkan senyum kecil dari mulutnya. Ya, uang gajiannya sudah masuk ke dalam rekening.
Budiman menarik sejumlah uang dalam bilangan jutaan rupiah dari ATM. Pecahan ratusan ribu berwarna merah kini sudah menyesaki dompetnya. Lalu ada satu lembar uang berwarna merah juga, namun kali ini bernilai 10 ribu yang ia tarik dari dompet. Uang itu Kemudian ia lipat kecil untuk berbagi dengan wanita pengemis yang tadi meminta tambahan sedekah.
Saat sang wanita pengemis melihat nilai uang yang diterima, betapa girangnya dia. Ia pun berucap syukur kepada Allah dan berterima kasih kepada Budiman dengan kalimat-kalimat penuh kesungguhan: "Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah... Terima kasih tuan! Semoga Allah memberikan rezeki berlipat untuk tuan dan keluarga. Semoga Allah memberi kebahagiaan lahir dan batin untuk tuan dan keluarga. Diberikan karunia keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah. Rumah tangga harmonis dan anak-anak yang shaleh dan shalehah. Semoga tuan dan keluarga juga diberi kedudukan yang terhormat kelak nanti di surga...!"

Budiman tidak menyangka ia akan mendengar respon yang begitu mengharukan. Budiman mengira bahwa pengemis tadi hanya akan berucap terima kasih saja. Namun, apa yang diucapkan oleh wanita pengemis tadi sungguh membuat Budiman terpukau dan membisu. Apalagi tatkala sekali lagi ia dengar wanita itu berkata kepada putri kecilnya, "Dik, Alhamdulillah akhirnya kita bisa makan juga....!"
Deggg...!!! Hati Budiman tergedor dengan begitu kencang. Rupanya wanita tadi sungguh berharap tambahan sedekah agar ia dan putrinya bisa makan. Sejurus kemudian mata Budiman membuntuti kepergian mereka berdua yang berlari menyeberang jalan, lalu masuk ke sebuah warung tegal untuk makan di sana.
Budiman masih terdiam dan terpana di tempat itu. Hingga istri dan putrinya kembali lagi dan keduanya menyapa Budiman. Mata Budiman kini mulai berkaca-kaca dan istrinya pun mengetahui itu. "Ada apa Pak?" Istrinya bertanya.
Dengan suara yang agak berat dan terbata Budiman menjelaskan: "Aku baru saja menambahkan sedekah kepada wanita tadi sebanyak 10 ribu rupiah!"

Awalnya istri Budiman hampir tidak setuju tatkala Budiman mengatakan bahwa ia memberi tambahan sedekah kepada wanita pengemis. Namun Budiman kemudian melanjutkan kalimatnya:
"Bu..., aku memberi sedekah kepadanya sebanyak itu. Saat menerimanya, ia berucap hamdalah berkali-kali seraya bersyukur kepada Allah. Tidak itu saja, ia mendoakan aku, mendoakan dirimu, anak-anak dan keluarga kita. Panjaaaang sekali ia berdoa!
Dia hanya menerima karunia dari Allah Swt sebesar 10 ribu saja sudah sedemikian hebatnya bersyukur. Padahal aku sebelumnya melihat di ATM saat aku mengecek saldo dan ternyata di sana ada jumlah yang mungkin ratusan bahkan ribuan kali lipat dari 10 ribu rupiah. Saat melihat saldo itu, aku hanya mengangguk-angguk dan tersenyum. Aku terlupa bersyukur, dan aku lupa berucap hamdalah.
Bu..., aku malu kepada Allah! Dia terima hanya 10 ribu begitu bersyukurnya dia kepada Allah dan berterimakasih kepadaku. Kalau memang demikian, siapakah yang pantas masuk ke dalam surga Allah, apakah dia yang menerima 10 ribu dengan syukur yang luar biasa, ataukah aku yang menerima jumlah lebih banyak dari itu namun sedikitpun aku tak berucap hamdalah." 

Budiman mengakhiri kalimatnya dengan suara yang terbata-bata dan beberapa bulir air mata yang menetes. Istrinya pun menjadi lemas setelah menyadari betapa selama ini kurang bersyukur sebagai hamba. Ya Allah, ampunilah kami para hamba-Mu yang kerap lalai atas segala nikmat-Mu!


Sumber Alhikmah

http://bungacerita.blogspot.com/2011/10/10-ribu-rupiah-membuat-anda-mengerti.html

semoga terinsfirasi..

malaikat yang menangis




♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Barusan ane istirahat makan di kantor ane,kebetulan kantor ane di daerah yang lumayan 'minus' sih gan.. kalo agan-agan yang ada di Jakarta mungkin tau daerah Stasiun Kota kaya gimana.

Banyak pengemis, gelandangan dan orang-orang yang tingkat kehidupannya (maaf) dibawah kesejahteraan.

Sebelum nyari makan, ane beli rokok dulu gan biar tar abis makan ga bingung nyari rokok.. Ane nyalain satu batang..

Sambil ngerokok ane jalan buat nyari tempat yang enak buat duduk dan makan.

sampe akhirnya ane nemu sebuah tempat yang menurut ane enak dan teduh,ane celingukan soalnya semua tempat duduk uda dipake orang-orang.

Di sela-sela celingukan ane, seorang bapak tua bilang ke ane:

"Silakan pak, disini aja duduk sama saya" katanya..

ane iyain aja gan, meskipun rada panas tapi yang ada cuman disitu doang..

Ane perhatiin bapak itu gan, orangnya uda tua banget, kurus, giginya uda ompong,rambutny a uda putih semua, bawa-bawa tas besar ama kresek isinya plastik-plastik gitu..

Ane ga sempat foto gan,ga enak juga kalo ane moto2, tar dikira apaan..

Dimulailah obrolan ane ama bapak itu gan

Ane : A

Bapak: B

A: lagi nunggu apa pak?

B: nggak mas, ini cuma duduk-duduk aja abis cari sampah seharian.. capek..

A: Jalan dari jam brapa pak?

B: dari pagi mas, uda lumayan banyak dapetnya ini..

A: oohhh...

Obrolan sempat brenti bentar gan, ane nikmatin rokok, bapaknya ngerapiin plastik2nya gitu..

Sampe pada akhirnya ane liat si Bapak pijet2in kepalanya gitu sambil hela napas panjang..

A: pusing ya pak? siang2 panas gini emang bikin pusing..

B: (ketawa kecil) iya mas.. agak pusing kepala saya..

A: bapak ngerokok? ini kalau bapak mau.. (sambil ane sodorin rokok ane yang tinggal sebatang)

B: nggak mas makasih, saya nggak ngerokok.. sayang uangnya,mending buat makan daripada beli rokok.. lagian ga bagus juga buat badan.

Dalem ati gw rada tertohok juga gan..

A: iya juga sih pak.. (nginjek rokok ane)

Abis itu gw denger suara perut gan.. *kruuuuukk* gitu..

gw spontan noleh ke arah si bapak.

A: Bapak belum makan pak?

B: (senyum) belum mas, aga nanti mungkin..

A: wah, tar tambah pusing pak?

B: iya mas, saya udah biasa kok..

ga lama, kedengeran lagi bunyi perutnya gan..

A: Bapak beneran ga mau makan pak?

B: iya mas,nanti aja...

gw uda ngerasa kalo bapak ini bukannya ga mau makan gan,tapi beliau ga punya uang buat makan..

A: bentar ya pak, saya ke warung dulu pesen makan..

B: oh.. iya mas, silakan..

ane nyamperin tukang nasi padang terdekat, ane pesen buat ane sendiri ama ane inisiatif beliin nasi ma ayam buat si bapak. Selese pesen, ane bawa tu nasi dua piring ke tempat duduk tadi, trus duduk..

Ane mau langsung ngasi tapi kok ane takut kalo bapaknya salah tangkep ato tersinggung gan, jadi ane akting dikit..

Ane pura-pura dapet telpon dari temen ane

A: (pura2 telpon) yaaah? ga jadi kesini? uda gw beliin nih... ooohh.. gitu... yauda deh gapapa..

*belaga tutup telpon*

A: wah payah nih temen saya,uda dibelikan makanan ternyata ga jadi..

B: (senyum) ya ga papa mas,dibungkus aja nanti bisa dimakan sore..

A: wah, keburu basi pak kalo nanti sore.. dimakan sekarang pasti ga abis.. gimana ya? mmmm... Bapak kan belum makan siang,ini makanan daripada sayang ga ada yang makan gimana kalo bapak aja yang makan pak? nemenin saya makan sekalian pak..

B: waduh mas, saya ga punya uang buat bayarnya..

tepat dugaan ane, dalem ati..

A: gapapa pak, makan aja.. saya bayarin dah! saya lagi ulang taun hari ini..(bo'ong)

B: wah.. beneran ga papa mas? saya malu..

A: lho? ngapain malu pak? udah bapak makan aja..

B: iya mas, selamat ulang tahun ya mas..

A: iya pak.. bapak mau mesen minum sekalian nggak? saya mau pesen..

B: nggak mas.. nggak usah..

Ane manggil tukang minuman, ane mesen 2 es teh manis..

B: lho mas? saya nggak pesen..

A: iya pak, saya beli dua.. haus banget soalnya..(ane bo'ong lagi gan)

Tanpa gw duga gan, si bapak netes aermatanya.. beliau ngucap syukur berkali kali.. beliau ngomong ke ane..

B: mas, saya makasih sudah dibelikan makanan.. saya belum makan dari kemarin sebetulnya. cuma saya malu mas, saya inginnya beli makan sama uang sendiri karena saya bukan pengemis.. saya sebetulnya lapar sekali mas, tapi saya belum dapet uang hasil nyari sampah..

Ane tertegun denger omongan beliau gan, ga sadar ane ikut ngerasa perih banget dalem ati.. nyesek banget dalem ati ane,ane secara ga sadar hampir netesin aermata.. tapi ane berlagak cool..

A: yauda, bapak makan aja nasinya.. nanti kalau kurang saya pesankan lagi ya pak? jangan malu-malu..

B: (masi nangis) iya mas.. makasih banyak ya mas.. nanti yang diatas yang bales..

A: iya pak makasi doanya..

Akhirnya ane makan berdua ama beliau,sambil cerita-cerita..

dari cerita beliau ane tau kalo beliau punya dua anak, yang atu uda meninggal karena kecelakaan. yang atunya uda pergi dari rumah ga pulang-pulang udah 3 tahun. istri beliau uda meninggal kena kanker tahun lalu. dan parahnya lagi rumahnya diambil ama orang kredit gara-gara ga bisa ngelunasin uang pinjaman buat ngobatin istrinya..

Miris banget ane dengerin cerita beliau gan, sebatang kara, ga punya rumah, anaknya durhaka, jarang makan.. malah beliau crita pernah dipalak preman waktu mulung di jakarta..

Rasanya ane beruntung banget ama kondisi ane sekarang, ane nyesel pernah ngeluh tentang kerjaan ane, tentang kondisi kosan ane, dsb.. sedangkan bapak ini dengan kondisi yang serba kekurangan masih selalu tersenyum..

rasanya sepiring nasi padang dan segelas es teh yang ane kasi ga setimpal banget ama pelajaran yang ane dapet..

tadi ane belum ambil uang, jadi ane cuma ngasi seadanya kembalian dari warung padang ke bapak itu,itupun pake eyel2an dulu ma bapaknya soalnya beliau ga mau dikasi uang. tapi akhirnya dengan sedikit maksa ane kasi uang ke beliau. ane didoain banyak banget ama bapak tadi..

Dan ada satu hal yang bikin ane tercengang waktu mau ninggalin tempat tadi..

sambil jalan ane noleh ke belakang, si bapak udah ga ada.. ane cariin bentar,ternyata si bapak ada di depan kotak amal masjid masukin duit ke dalem kotakan itu!

gw makin tersentuh ma beliau.. di tengah-tengah kesulitan yang beliau alami, beliau masi sempet amal! berbagi dengan orang lain..

Ane mewek gan.. ane ngerasa kecil banget sebagai manusia.. ane ngerasa ditunjukin sesuatu yang bener-bener hebat!

Ane berdoa semoga bapak itu dilancarkan segala urusannya, diberi kemudahan dan rejeki berlimpah, dan selalu berada dalam lindungan Tuhan ^_^

Wallahu a'lam bish-shawab ...

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah ..

Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...


Sumber:

Milis  IBF


semoga menginsfirasi..